Mojokerto,WartaJatim.net– Luluk Sudarwati (41) korban meninggal dunia akibat rumah polisi yang meledak di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto dikenal sebagai sosok yang baik oleh para tetangganya.
Korban ditemukan tak bernyawa bersama anaknya berinisial K (3) berada didalam kamar rumahnya yang tertimpa reruntuhan rumah yang meledak.
Sedangkan rumah yang meledak itu merupakan milikh anggota polisi bernama Aipda Maryudi yang berdinas di Polsek Dlanggu yang masih saudara dengan korban.
Salah satu sanak saudarnya Sholika, mengatakan, jika korban merupakan seorang guru mengaji di kampungnya.
“Orangnya itu baik. Orangnya jarang keluar ya mengajar ngaji disini,” ungkapnya.
Kepergian korban bersama anaknya berinisial K yang masih berusia 3 tahun itu membuat kepedihan yang mendalam bagi saudaranya itu.
“Ya cukup terpukul mas, karena kan masih saudara,” tuturnya.
Kedua korban akhirnya dimakamkan ke tempat pemakaman umum setempat dengan satu liang lahat dan di iringi isak tangis sejumlah kerabat dan sanak saudara.
“Rencananya ya dijadikan satu kayaknya mas,” pungkasnya. (*)