MADIUN,WartaJatim.net – Pembangunan fisik tahun anggaran 2024 berjalan lancar di Kota Madiun. Proyek-proyek strategis pun telah rampung. Seperti, proyek instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT), jembatan gantung Patihan, dan Pondok Lansia tahap II yang telah diresmikan, Senin (6/1). Peresmian dilakukan Pj Wali Kota Eddy Supriyanto.
Menariknya, Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto mengajak Wali Kota Madiun periode 2019-2024 yang juga Wali Kota Madiun terpilih, Doktor Maidi untuk meresmikan proyek fisik milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) itu. Menurut Pj wali kota, wali kota terpilih merupakan inisiator proyek strategis tahun lalu. Termasuk tiga proyek tersebut.
‘’Kami mengajak Pak Maidi karena beliau yang merencanakan. Saya hanya melanjutkan, makanya saya undang beliau,’’ kata Pj wali kota.
Seperti diketahui, perencanaan pembangunan dilakukan pada tahun sebelumnya. Artinya, rencana pembangunan 2024 dilakukan pada 2023. Tak heran, jika proyek-proyek yang dikerjakan pada 2024 merupakan hasil perencanaan pada saat era Wali Kota Madiun periode 2019-2024, Maidi. Karenanya, Pj wali kota sengaja mengajak serta wali kota terpilih untuk turut meresmikan sejumlah proyek-proyek tersebut.
‘’Pembangunan Jembatan Patihan itu adalah ide beliau (Maidi,red) karena jembatan yang lama ambrol terbawa arus banjir. Pemerintah hadir untuk memberikan akses mobilisasi dari Kelurahan Patihan ke Kelurahan Sogaten,’’ jelasnya.
Apalagi, lanjutnya, sejumlah proyek yang digagas wali kota terpilih mendapat banyak apresiasi. Pondok lansia contohnya. Keberadaan pondok lansia dinilai dapat menjawab persoalan sosial yang dialami kelompok lansia.
‘’Pondok lansia mendapatkan apresiasi pemerintah pusat serta pemprov. Bahkan, Pj Gubernur sangat terkesan dan siap untuk berkolaborasi untuk pengelolaan,’’ ungkap Pj wali kota yang juga Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur itu.